Selasa, 07 Agustus 2012

Salam Jumpa (lagi..)

Seperti benih jabon yang telah matang, kemudian tertiup udara dengan pola arah yang tak tentu. Berhambur pada setiap lantai hutan yang tak pernah diinginkan oleh pohon induk pada sebelumnya. Ada yang terhampar dekat induknya, pun ada juga yang sampai berjarak puluhan meter dengan induknya. Tapi kondisi keduanya tak memberi beda yang terlalu berarti bagi benih-benih tersebut. Kebanyakan benih tersebut memilih untuk bermalas daripada langsung menumbuhkan plumulanya. apalagi didukung dengan ruang yang nyaman untuk bermalas juga istirahat dari aktivitas pertumbuhan menjadi lebih besar dan dewasa. Kondisi inilah kalau dalam keilmuan budidaya hutan disebut dengan masa "dormansi". 
Dormansi, istilah itulah yang mungkin cocok disepadankan dengan aktivitas saya menulis pada area blog ini. Januari 2012 lalu adalah bulan terakhir saya menulis pada lembar blog ini. Kurang lebih sudah ada satu semester (sudah kaya cuti kuliah saja....). Namun kejadian malam ini seperti kejadian yang dialami benih jabon dialam, benih jabon setelah mengalami masa kemarau panjang dan kemudian disirami oleh hujan maka benih tersebut akan bangun dari masa dormansinya. Mirip juga dengan kejadian menulis saya. Bukan metafor, tapi ini nyata. Sungguh. Tadi sore baru saja diberikan hujan setelah berapa lama kota yang terkenal dengan sebutan kota hujan ini tak terilhami oleh hujan. Dan malamnya saya menulis di halaman blog ini, dan inilah tulisannya.
Semoga tulisan ini menjadi judul pada sub-bab  pada aktivitas-aktivitas menulis saya di blog yang saya beri nama "serambitengah" ini. Dan tulisan-tulisan lainya akan menyusul. Baik itu tulisan yang memberi arti bagi pembaca ataupun yang terkadang tulisan yang malah membuat bingung pada pembaca. Bahkan saya pun yang menulis juga merasa bingung dalam membacanya.
Hehhe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar