Empat
belas, bagi orang di luar sana mungkin tak berbeda dengan tiga belas, lima
belas atau tiga puluh satu. Mungkin juga ada yang membuat beda, karena empat
belas dianggap biasa dari pada angka yang ia anggap istimewa. Empat belas, tak
pernah memelas untuk diistimewakan. Tapi juga tak ada larangan bagi yang akan
mengistimewakan.
Empat
belas, berterimakasihlah pada tuhanmu yang juga tuhanku akan angka mu yang
meski bukan dollar ataupun dinar tapi pada angka itu adam dan hawa berjanji
untuk saling menjaga.