Jadi
ceritanya saya agak terburu-buru. Melihat jarum arloji di angka dua lebih dikit
pada jarum pendek, di angka jarum panjang, dan kebetulan arloji saya tidak
berjarum panjang berwarna merah. Pada arloji saya penunjuk jarum panjang merah
disajikan dengan digital. Pada waktu jarum arloji tersebut saya belum sholat
dhuhur. Langsung saya ke kamar mandi untuk menyucikan muka dan bagian-bagian
lain supaya lebih segar. Di rumah ini, tak ada tempat khusus untuk berwudu,
jadi saya melakukanya di kamar mandi.
Rabu, 21 Agustus 2013
Selasa, 20 Agustus 2013
Kopi Emak memang enak
Pukul
tujuh lewat tujuh belas menit, jam digital yang ada pada kanan bawah layar
leptop. Sore perdana berada di kamar mess setelah saya tinggal mudik lebaran
beberapa hari kemarin. Sore tadi sudah saya bersihkan debu-debu yang melekat di
kulit porselen lantai, bahkan jarin g-jaring rumah binatang yang seperti
laba-laba tapi memiliki kaki lebih panjang dan ukuran badan lebih kecil. Sprei
yang telah tercuci tadi pagi, sore ini sudah wangi dan siap membungkus kasur
ber-per. Tumpukan buku yang terbiar berantakan di meja saat saya tinggal mudik
kemarin, saya tata kembali. Rapih dan bersih, itu yang saya harapkan. Ehh,,
masih ada yang kurang. Harus juga wangi. Pewangi ruangan siap menyemprot pada
setiap sudut ruang kamar. Sudah, sekarang sudah wangi.
Langganan:
Postingan (Atom)