Kamis, 28 Februari 2013

Menguap itu dapat menular


Siang yang sudah menjelang pukul setengah tiga. Kebetulan langit dari kaca jendela berwarna abu rada-rada gelap. Mendung, dan hujan nyaris netes. Tapi belum hujan deras, hanya sempat beberapa kali ada cipratan kecil di luar jendela.

Di dalam kantor, di ruangan Enviro section, tertinggal 2 laki-laki saja. Kalau 1 perempuan dan 1 laki-laki itu sudah ada dalilnya, dan itu menurut saya lebih asyik. Tapi kalau keduanya adalah laki-laki, nah itu yang harus lebih hati-hati. Maklum sekarang jamanya gossip. Semoga cerita maho dan lain sebagainya tak berepidemi di ruangan ini.

Tapi ketika dalam ruangan hanya terdapat dua laki-laki, apakah itu menjadi suatu kekhawatiran yang terlalu sangat. Sepertinya tidak juga, mungkin tadi saya hanya berlebihan. Buktinya ini enjoy-enjoy saja. Masing-masing menyelam dalam layar computer yang ada di hadapanya. Pada ruangan yang sama, tapi seperti berjarak ratusan mil. Begitulah, terkadang kesibukan kerja membuat sedemikian rupa pemandangan dalam ruangan kantor ini menjadi saling asing.

Rabu, 27 Februari 2013

Gowes to d'99


“Daerah anggana. Masuk dalam kabupaten Kutai kartanegara” jawab Pak Fajar pada pertanyaan saya kepada beliau sebelumnya. Dan kami, para penggemar gowes-kecuali saya, karena ini pertamakali-memulai start dari kantor Polsek Samarinda Ilir.

Jalan aspal dengan lebar lebih kurang hanya cukup untuk dua MPV, itupun spionya pasti sempat berjabat. dari sinilah para penggemar gowes memulai bersepeda dengan rekah senyum sehat. Tak ada satupun dari mereka yang terlihat kurang menarik. Sepeda gunung dengan atribut lainya yang serasi bak atlit sepeda gunung pada ajang olimpiade-olimpiade tingkat dunia – emang ada olimpiade tingkat kecamatan?hhihi.

Tantangan pertama-Ada beberapa tanjakan dikit dan jalan menurun yang cukup panjang. Ketrampilan memainkan gigi ger sepeda para gowes telah dimulai-dan saya sebaik mungkin memperhatikan mereka dan mencoba seperti mereka. Wow,,turunan yang panjang dengan kecepatan entah berapa kilometre per jam cukup menguji adrenalin-khusus untuk pemula, saya. Saya sempat memainkan rem belakang, dan saat itu juga ada gowes senior yang juga pegawai senior di kantor, langsung memberi tegur. ”turunan seperti ini, ngga usah direm Di” tegur Pak Fajar dengan lekas melaju dari sisi kanan saya. Dan saya memutuskan melepas rem dan wowwow sepeda melesat lebih kencang sekencang teriakan saya dengan sekalian melepas penat dan gerah oleh kesibukan bekerja sepekan kebelakang. Wuih gaya betul ini, udah kaya seriusan saja kerjanya.hheuheu.

Dingin angin pagi dipadu-padan dengan hangat kekeluargaan para gowes membuat atmosfer pagi itu berasa sirkuit yang akan kami lalui sepanjang berpuluh kilometer terasa seperti hanya berjarak 5 langkah. harmoni sebuah komunitas.

Jalur sepeda yang mengasyikkan, sungguh. Dan saat kami harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu penyeberangan karena tempat tujuan terpisah oleh bahu sungai Mahakam, dan kami berperahu, serta kami sempatkan juga untuk berfoto-foto. Ini nih fotonya.

Para pegowes

Kamis, 21 Februari 2013

Fitoremediasi


Kalau kamu seorang pegawai sipil di kementerian kehutanan atau kamu penggiat kelestarian hutan atau kamu mahasiswa kehutanan, pasti kamu pernah belajar tentang pengertian hutan dan tetek bengeknya. Gampang aja sih, cukup print  saja tuh UU no 41 tahun 1999, nanti kalau ada persoalan tentang pengertian tinggal dibaca saja, hhihi. Tapi diceritaku yang ini bukan mau memberi pengantar ilmu kehutanan, hanya Prof. Cecep Kusmana dan Dr. Lailan Syaufina yang berhak dan jago untuk itu. Tulisan ini  hanya sekedar berbagi cerita tentang tumbuhan akumulator logam berat untuk membantu rehabilitasi lahan bekas tambang. Sejauh apa yang saya tahu dari literature dan sedikit apa yang saya temui dipraktik menjadi buruh di suatu perusahaan tambang.

Selasa, 12 Februari 2013

2 manusia sangar


Ini tentang cerita orang hebat dan tak jarang memasang tampang garang di daerah saya berada sekarang.

Siapa yang tak sepakat kalau Indonesia adalah Negara yang melimpah sumber daya alam. Bahkan grup music legend pop Indonesia merayakan kekayaan itu dengan lagunya, kolam susu.

“ orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jadi tanaman “

Itulah cuplikan sedikit syair dari Koes plus pada tahun 60an. Berbeda dengan tahun-tahun sekarang, orang-orang bakal menganggap lagu tersebut sudah tidak relevan dengan kondisi bumi pertiwi saat ini. Penebangan pohon terjadi pada setiap jengkal katulistiwa, alih lahan hutan menjadi kelapa sawit dan penambangan seakan menjadi prioritas penyelenggara negara.

Selasa, 05 Februari 2013

Tempat Sampah


 Jika kamu adalah seorang yang baru memulai karir dalam dunia kerja, dan karirmu menjanjikan dengan gaji di atas rata-rata–paling tidak menurutmu atau teman dekatmu – atau kamu adalah seorang wirausaha muda yang mempunyai income menyentuh nominal puluhan juta perbulan, atau kamu yang semata wayang anak orang kaya yang menerima warisan utuh dari orang tua, atau siapaun kamu yang sudah mulai merancang atau memilih desain rumah yang cocok untuk kamu tempatin, jangan lupa untuk pengadaan tempat sampah. Baik itu bak sampah dari plastik yang bolong-bolong, atau tampungan sampah yang nempel di pagar depan rumah dimana setiap pagi petugas kebersihan di komplek anda mengambilnya dengan gerobak.

Jumat, 01 Februari 2013

Twilight [bukan sinopsis]


Bagi para penikmat film roman, pasti tau atau malah tau banget film Twilight garapan Catherine Hardwicke hasil dari adaptasi dari novelnya Sthephine Meyer dengan judul yang serupa. Pada tayangan sepanjang kurang lebih 120 menit pada setiap chapter, adegan yang paling memaksa kelopak mata untuk tidak berkedip adalah selain saat-saat Edward dan Bella bercumbu adalah latar mereka bercumbu, taman rerumput di tengah-tengah belantara hutan temperate.

Yap, lelaki mana yang tak mengakui Kristen Stewart atau Bella Swan, nama dalam film, untuk bilang “kamfreet,,nyidam apa emaknya dulu waktu hamil yak?” atau wanita mana yang ga sepakat kalau Jacob itu Laki banget. Apa lagi saat telanjang dada, waow. Yah cuman kata-kata “ohmegot,,,,sunat dimana itu bapaknya dulu yak?” hhihii.. atau mungkin kalimat-kalimat yang senada dengan frase itulah.

Hutan Temperate Forks