Jujur, otak saya harus terpaksa berfikir keras saat
mendengar nama salah satu jenis tanaman satu ini. Bukan karena taksonomi atau
tentang fisiologinya, tapi karena namanya yang unik dan nyleneh. Lidah mertua. Iya, masyarakat kita nyebutnya seperti itu.
Kembang lidah mertua. Kalau lidah buaya saya lebih dulu mengenal, dan menurut
saya wajar karena bentuk daun lidah buaya yang lebih mirip dengan bagian organ
buaya. Jadi otak saya cukup menerima dengan tanaman lidah buaya, meskipun
sebenarnya daunnya lebih mirip dengan ekor buaya dari pada lidah seekor buaya.
Lha ini Lidah mertua, apa coba hukum kasualitasnya? Kalean bingung dengan bunga
ini? Maaf, saya juga bingung. Hheuheu…
Kamis, 26 September 2013
Rabu, 25 September 2013
Suasana kopi
Sedari
tadi, aku mencarimu di dalam lemari
Tapi,
tak juga kutemui
Kemudian,
aku mencarimu di bawah telapak kaki ibu
Siapa
tahu kamu kembali ke asalimu
Tak
kutemui juga
Lantas, harus kucari kemana?
Langganan:
Postingan (Atom)