Sebenarnya ini adalah cerita rahasia, tapi menarik untuk dibagikan, dan saya sudah mengantongi SK yang berisi ijin masang baliho di persimpangan tugu pancoran, ehh bukan, tapi ijin untuk mempablis dari yang mbaurekso untuk membagi cerita ini.
Ceritanya saya punya kawan cewe ni, sebut saja lah
namanya Yuni-mungkin karena lahirnya bulan juni sehingga ibunya ngga mau
repot-repot cari nama, dan dinamailah ia Yuni, anak perempuan yang lahir di
bulan juni. Sederhana maksud orang tua kepada anak. Tidak mengharap yang
terlalu berlebih seperti orang tua-orang tua lainya dengan memberi nama anaknya
dengan nama keinggris-inggrisan atau kearab-araban. Misal, Angelina-sebuah doa
semoga anak perempuan menjadi anak yang berkepribadian suci (malaikat) dan
jelita atau cantik-tapi ada juga tuh yang namanya gitu tapi suka nilep duit
rakyat juga. hhihi. Atau, Nurul Jannah-anak perempuan yang memiliki paras
kepribadian dan sinar tatapan mata yang mendamaikan (surga). Besar harapan
orang tua mereka kepada anaknya, lain dengan Yuni. Sederhana, hanya nama yang
menandakan kalau si anak lahir di bulan Juni.
Bukan maksud membuat tidak suka dengan nama yang
keminggris atau kemarab, bagus nama itu dan berkesan modern dan terpelajar
serta agamis. Tapi memang doa orang tua kepada anaknya untuk sebagian orang tua
itu sangat perlu disematkan sampai pada nama.
Yahh,,kok malah saya mbahas nama, kalau kata William
Shakspeare-Apalah arti sebuah nama. Yahh,,, entahlah.. biarlah itu kembali ke
kita masing-masing. Lakum dinukum
waliyadin.
Okeh,, jadi kembali lagi ke cerita kawan saya si
Yuni ini. Cewe tulen jawa, dilahirkan di Jawa tengah, mengenal angka dan huruf
juga di tanah jawa, sampai ia mengenal cowo dari hatinya juga di jawa. Bahkan
cowo yang ditaksir pun juga orang jawa. The real javaniswoman. Hhihi
Namanya juga masa transisi dari masa kuliah ke masa
yang lebih dekat dengan cita-cita. Masa kuliah pun juga masa transisi dari
remaja ke dewasa. Masa dimana gejolak anak muda sedang menggelora. Perihal
studi, cinta, bahkan pilihan untuk berorganisasi itu menjadi mozaik dalam menuju
kedewasaan. Atau memang kehidupan itu adalah rangkaian dari transisi ke
transisi berikutnya, sehingga kemampuan adaptasi kita terus diasah.
Setelah gelar sarjana diperoleh, kebanyakan mereka
akan bingung menentukan masa depanya, termasuk saya, juga kawan saya, Yuni ini.
Ingin lanjut kuliah Master, kerja, atau nikah dulu. Hhaha,,,galau broo.
Pada masa transisi ini lah kawan saya, Yuni ini
sering curhat kepada saya. Ini lah salah satu isi curhatnya lewat akun ymail
saya. Eh,,FYI Yuni ini cantik loo, tapi ada sayangnya. Dia uda punya cowo.
Kadang-kadang mikir-mikir juga kalau godain dia, takut digampar pake kunci
inggris-maklum, cowonya anak teknik di Bandung sana. hhihi
From
: Yuni
Dengarlah
curhatkuuuuuu J
[hhiihi,,,ini dari gaya tulisan memang nyata sedang galau-meracau]
Kegundahan
seorang gadis..[ngga usah pake ginian mah saya juga
udah tahu kalau dia gundah parah.hhaha]
Cerita
dimulai pas aku iseng ndaptar sucofindo.skrg udh smp medcek.tinggal nunggu
pengumuman lolos engganya ni.
Di
sana,sistemnya kontrak dl 2 taun.gaji pokok 3jt(blm dpt apa2).selama 2 taun
diikat,klo kabur hrs bayar 100 jt penalty.
Nah,aku
bimbangnya gini kek.[perasaan saya ngga pernah nikah sama
nenek dia, tp ia demen manggil saya kakek atau kek..huft]
1.klo
kena kontrak 2 taun,la kalo aku mau cari beasiswa master brati hrs nunggu min 2
taun lg br bs dptar.sdangkan ada info,ada beasiswa dobel degree ipb-jerman yg
dbuka okt 2013 buat 2014..
2.bapak
ibu ngarep aku ikut cpns taun ini (padahal aku emoh,tp bpk ibu ngebet).bpk kmrn
blg ,coba dipertimbangin nduk.ada kmungkinan taun ini cpns buka (mski blm jelas
kapan). Trus ibu blg,nduk ibu ga bs cari utangan smisal hrs kena penalty
sucofindo 100jt looàyg
ini ngarah buat daptar cpns juga pasti.
3.aku
masi nunggu kabar dari adaro itu.aku kontak hrd nya ga dibales.jadi masi 50:50
tp ngarep banget akunya.soalnya kan cita citaku di HSE.cta cita dari sma kiiii…
4.sbenere
aku udh ktrima di proyek dosenku sama holcim d sukabumi.trus yg dapet gosip2 1,7jt
plus makan siang sm mess(kalo ga da mess,nnti dtitipkan d rumah warga).kalo aku
kerja bagus d situ,bukan tidak mungkin bs masuk jd environya Holcim.hehe.katane
loo..
Aku
rodo ga mutu yo masro curhate[nah!! Tumben nih bener
manggilnya, pake mas lagi kesannya gimana gitu, hhihi].kaya masi anak kecil yang bingung milih warna tas sekolah.hehe.
Tapi
aku butuh pendapat dan komentar org2 dsklilingku yg ‘cukup mengerti’ aku
Hehe
Menurut
mu ?
Selain
solat istikhoro,mana yg harus diprioritaskan? J
Hhaha..itulah isi pesan melalui email. Sebenarnya
saya langsung mau balas dan jawab berdasarkan analisa orientasi dia, peluang
yang terdekat dengan dia dan strategi setelah memilih pilihan yang sebenarnya
bukan pilihan wahid dia, kemudian bagaiman mengatur emosional dalam mengejar
pilihan yang sebenarnya. Nah,,,ini sok ye banget, gayanya sudah kaya detektif
masa depan. Hheeheu.
Setelah beberapa jam, dan beberapa hari..
Ciee
yang lg galau, bingung nerima pinangan yang darimana yak?
Itulah isi sms saya ke Yuni setelah dua hari. Hheuheu…ngga
banget yak, sangat tidak menjawab walau hanya sekedar memberikan timbal balik
yang mendekati apa yang ia inginkan.
4 hari setelah ia kirim email,ia memberikan kabar
kembali lewat WhatsApp
Aku
ambil sucofindo, Ibuku yang ngasih saran
Nahh..akhirnya ia mengambil sucofindo sebagai media
ia berkarya juga berkarir. Entah selamanya atau ia akan kabur-kaburan itu hal
nanti saja. Pilihan adalah hidangan yang siap kita saji di hadapan kita. Sajian
itu beraneka ragam dengan menu yang enak-enak, meskipun juga ada yang pahit
seperti tumis paria. Memilih itu adalah keharusan. Kita ragu, dan menunda untuk
memilih, maka kita juga menunda rejeki yang harusnya sudah dapat kita raih.
Seperti dalam resepsi pernikahan kawan lah. Ada sate, coto makasar, rendang,
pempek bahkan siomay bandung juga terhidang. Semua enak dan terlihat lezat.
Tapi harus ingat resiko juga, sate itu bagi saya adalah makanan yang tidak
repot dalam memasaknya, juga mempunyai kelezatan yang berkelas cabin bisnis di
pesawat, hmm. Tapi sate juga pemicu naiknya tekanan darah.
Atau terkadang ada kasus seperti ini, ketika akan
mengambil pempek Palembang, eh ternyata penuh dengan orang lain yang antri. Dan
kita berada diantrian yang cukup tidak di depan, sehingga harus sabar. Atau
begini saja, sambil menunggu antrian pempek Palembang mulai terurai, kita ambil
makanan lain dulu yang kita selerai juga. Setidaknya kita nggak cuman mlongo
dalam antrian pempek dan bisa menikmati makanan lainya. Seperti halnya dalam
berkarir. Karir professional pilahan number wahid, walaupun kita sudah
mengejarnya dengan bekal yang memadai tapi terkadang kita harus sabar
mendapatkanya. Atau kita harus memilih jalan lain. Pilih dulu karir opsi
berikutnya yang memang sudah ada di depan kita, dan dalam berkarir yang ini
tujuanya adalah untuk meraih dan tetap mengejar karir utama kita. Hheuheu. Agak
ribet yak, tapi itulah hidup dan jangan dibikin ribet, titik.
-hp-
Kutai
Kartanegara, 18 Februari 2013
Nice. but complicated...Thats life
BalasHapusintinya sekarang .. restu orangtua adalah jalan Illahi robbi :")
BalasHapus