Selasa, 26 Maret 2013

Tentang Karir dan Yuni


Sebenarnya ini adalah cerita rahasia, tapi menarik untuk dibagikan, dan saya sudah mengantongi SK yang berisi ijin masang baliho di persimpangan tugu pancoran, ehh bukan, tapi ijin untuk mempablis dari yang mbaurekso untuk membagi cerita ini.

Ceritanya saya punya kawan cewe ni, sebut saja lah namanya Yuni-mungkin karena lahirnya bulan juni sehingga ibunya ngga mau repot-repot cari nama, dan dinamailah ia Yuni, anak perempuan yang lahir di bulan juni. Sederhana maksud orang tua kepada anak. Tidak mengharap yang terlalu berlebih seperti orang tua-orang tua lainya dengan memberi nama anaknya dengan nama keinggris-inggrisan atau kearab-araban. Misal, Angelina-sebuah doa semoga anak perempuan menjadi anak yang berkepribadian suci (malaikat) dan jelita atau cantik-tapi ada juga tuh yang namanya gitu tapi suka nilep duit rakyat juga. hhihi. Atau, Nurul Jannah-anak perempuan yang memiliki paras kepribadian dan sinar tatapan mata yang mendamaikan (surga). Besar harapan orang tua mereka kepada anaknya, lain dengan Yuni. Sederhana, hanya nama yang menandakan kalau si anak lahir di bulan Juni.

Bukan maksud membuat tidak suka dengan nama yang keminggris atau kemarab, bagus nama itu dan berkesan modern dan terpelajar serta agamis. Tapi memang doa orang tua kepada anaknya untuk sebagian orang tua itu sangat perlu disematkan sampai pada nama.

Yahh,,kok malah saya mbahas nama, kalau kata William Shakspeare-Apalah arti sebuah nama. Yahh,,, entahlah.. biarlah itu kembali ke kita masing-masing. Lakum dinukum waliyadin.

Okeh,, jadi kembali lagi ke cerita kawan saya si Yuni ini. Cewe tulen jawa, dilahirkan di Jawa tengah, mengenal angka dan huruf juga di tanah jawa, sampai ia mengenal cowo dari hatinya juga di jawa. Bahkan cowo yang ditaksir pun juga orang jawa. The real javaniswoman. Hhihi

Namanya juga masa transisi dari masa kuliah ke masa yang lebih dekat dengan cita-cita. Masa kuliah pun juga masa transisi dari remaja ke dewasa. Masa dimana gejolak anak muda sedang menggelora. Perihal studi, cinta, bahkan pilihan untuk berorganisasi itu menjadi mozaik dalam menuju kedewasaan. Atau memang kehidupan itu adalah rangkaian dari transisi ke transisi berikutnya, sehingga kemampuan adaptasi kita terus diasah.

Setelah gelar sarjana diperoleh, kebanyakan mereka akan bingung menentukan masa depanya, termasuk saya, juga kawan saya, Yuni ini. Ingin lanjut kuliah Master, kerja, atau nikah dulu. Hhaha,,,galau broo.

Pada masa transisi ini lah kawan saya, Yuni ini sering curhat kepada saya. Ini lah salah satu isi curhatnya lewat akun ymail saya. Eh,,FYI Yuni ini cantik loo, tapi ada sayangnya. Dia uda punya cowo. Kadang-kadang mikir-mikir juga kalau godain dia, takut digampar pake kunci inggris-maklum, cowonya anak teknik di Bandung sana. hhihi

From : Yuni

Dengarlah curhatkuuuuuu J [hhiihi,,,ini dari gaya tulisan memang nyata sedang galau-meracau]

Kegundahan seorang gadis..[ngga usah pake ginian mah saya juga udah tahu kalau dia gundah parah.hhaha]

Cerita dimulai pas aku iseng ndaptar sucofindo.skrg udh smp medcek.tinggal nunggu pengumuman lolos engganya ni.

Di sana,sistemnya kontrak dl 2 taun.gaji pokok 3jt(blm dpt apa2).selama 2 taun diikat,klo kabur hrs bayar 100 jt penalty.

Nah,aku bimbangnya gini kek.[perasaan saya ngga pernah nikah sama nenek dia, tp ia demen manggil saya kakek atau kek..huft]

1.klo kena kontrak 2 taun,la kalo aku mau cari beasiswa master brati hrs nunggu min 2 taun lg br bs dptar.sdangkan ada info,ada beasiswa dobel degree ipb-jerman yg dbuka okt 2013 buat 2014..

2.bapak ibu ngarep aku ikut cpns taun ini (padahal aku emoh,tp bpk ibu ngebet).bpk kmrn blg ,coba dipertimbangin nduk.ada kmungkinan taun ini cpns buka (mski blm jelas kapan). Trus ibu blg,nduk ibu ga bs cari utangan smisal hrs kena penalty sucofindo 100jt looàyg ini ngarah buat daptar cpns juga pasti.

3.aku masi nunggu kabar dari adaro itu.aku kontak hrd nya ga dibales.jadi masi 50:50 tp ngarep banget akunya.soalnya kan cita citaku di HSE.cta cita dari sma kiiii…

4.sbenere aku udh ktrima di proyek dosenku sama holcim d sukabumi.trus yg dapet gosip2 1,7jt plus makan siang sm mess(kalo ga da mess,nnti dtitipkan d rumah warga).kalo aku kerja bagus d situ,bukan tidak mungkin bs masuk jd environya Holcim.hehe.katane loo..

Aku rodo ga mutu yo masro curhate[nah!! Tumben nih bener manggilnya, pake mas lagi kesannya gimana gitu, hhihi].kaya masi anak kecil yang bingung milih warna tas sekolah.hehe.

Tapi aku butuh pendapat dan komentar org2 dsklilingku yg ‘cukup mengerti’ aku

Hehe

Menurut mu ?

Selain solat istikhoro,mana yg harus diprioritaskan? J

Hhaha..itulah isi pesan melalui email. Sebenarnya saya langsung mau balas dan jawab berdasarkan analisa orientasi dia, peluang yang terdekat dengan dia dan strategi setelah memilih pilihan yang sebenarnya bukan pilihan wahid dia, kemudian bagaiman mengatur emosional dalam mengejar pilihan yang sebenarnya. Nah,,,ini sok ye banget, gayanya sudah kaya detektif masa depan. Hheeheu.

Setelah beberapa jam, dan beberapa hari..

Ciee yang lg galau, bingung nerima pinangan yang darimana yak?

Itulah isi sms saya ke Yuni setelah dua hari. Hheuheu…ngga banget yak, sangat tidak menjawab walau hanya sekedar memberikan timbal balik yang mendekati apa yang ia inginkan.

4 hari setelah ia kirim email,ia memberikan kabar kembali lewat WhatsApp

Aku ambil sucofindo, Ibuku yang ngasih saran

Nahh..akhirnya ia mengambil sucofindo sebagai media ia berkarya juga berkarir. Entah selamanya atau ia akan kabur-kaburan itu hal nanti saja. Pilihan adalah hidangan yang siap kita saji di hadapan kita. Sajian itu beraneka ragam dengan menu yang enak-enak, meskipun juga ada yang pahit seperti tumis paria. Memilih itu adalah keharusan. Kita ragu, dan menunda untuk memilih, maka kita juga menunda rejeki yang harusnya sudah dapat kita raih. Seperti dalam resepsi pernikahan kawan lah. Ada sate, coto makasar, rendang, pempek bahkan siomay bandung juga terhidang. Semua enak dan terlihat lezat. Tapi harus ingat resiko juga, sate itu bagi saya adalah makanan yang tidak repot dalam memasaknya, juga mempunyai kelezatan yang berkelas cabin bisnis di pesawat, hmm. Tapi sate juga pemicu naiknya tekanan darah.

Atau terkadang ada kasus seperti ini, ketika akan mengambil pempek Palembang, eh ternyata penuh dengan orang lain yang antri. Dan kita berada diantrian yang cukup tidak di depan, sehingga harus sabar. Atau begini saja, sambil menunggu antrian pempek Palembang mulai terurai, kita ambil makanan lain dulu yang kita selerai juga. Setidaknya kita nggak cuman mlongo dalam antrian pempek dan bisa menikmati makanan lainya. Seperti halnya dalam berkarir. Karir professional pilahan number wahid, walaupun kita sudah mengejarnya dengan bekal yang memadai tapi terkadang kita harus sabar mendapatkanya. Atau kita harus memilih jalan lain. Pilih dulu karir opsi berikutnya yang memang sudah ada di depan kita, dan dalam berkarir yang ini tujuanya adalah untuk meraih dan tetap mengejar karir utama kita. Hheuheu. Agak ribet yak, tapi itulah hidup dan jangan dibikin ribet, titik.

-hp-
Kutai Kartanegara, 18 Februari 2013

2 komentar:

  1. Nice. but complicated...Thats life

    BalasHapus
  2. intinya sekarang .. restu orangtua adalah jalan Illahi robbi :")

    BalasHapus